Widyaiwara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Endang Wiryantiningsih, SH., M.Si.) memenuhi undangan dari Center of Innovation and Governance (CIGO) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengajar studi banding praktik terbaik tata kelola daya saing nasional ke Negara Korea bersama Tim Dosen Politeknik STIA LAN Bandung dan FIA UI melakukan kunjungan kerja ke Saemaul Undong Center dan beberapa perguruan tinggi di Korea Selatan pada 12, 15, 16 & 17 Januari 2024. Tim dosen dari Politeknik STIA LAN Bandung yang diketuai oleh Prof.Dr. Endang Wirjatmi Tri Lestari, M.Si., terdiri atas Septiana Dwiputrianti, SE., M.Com. Hons., Ph.D., Dr. Ir. Ely Sufianti MA., dan Dr. Edah Jubaedah, MA. Tim dosen dari UI yang diketuai oleh Prof.Dr. Martani Huseini terdiri atas Dr. Rachma Fitriati, M.Si., M.Si. (HAN), Dr. Retno Kusumastuti, M.Si. dan Dr. Dewi Lusiana, M.B.A.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengajar studi banding praktik terbaik tata kelola daya saing nasional ke Negara Korea Selatan dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan diskusi pemikiran dan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Korea Setatan serta penjajakan untuk meningkatkan kerjasama internasional lainnya.
Pada hari pertama rombongan melakukan Kunjungan kerja ke Saemaul Undong Center di Provinsi Gyeonggi dan diterima oleh Director General Saemaul Undong Center, Seongil ANN, Ketua Korea Industrial Tourism Association, Kim Hye Jin, dan wakilnya, Kim Hae Suk, serta Profesor Jae Young Yang. Director General Saemaul Undong Center, Seongil ANN, menjelaskan Saemaul Undong Movement merupakan sebuah Gerakan Desa Membangun di Korea Selatan yang diinisiasi pada tahun 1970 oleh Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee. Gerakan tersebut merupakan warisan budaya Korea Selatan dalam mengatasi krisis nasional dan kemiskinan khususnya di wilayah desa rawan bencana banjir dan kekeringan sehingga dapat mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi melalui semangat "KITA BISA". Dan melalui Saemaul Undong Center, Gerakan tersebut saat ini sudah diperkenalkan secara global melalui berbagai program di berbagai negara. Dinyatakan pula Saemaul Undong Center dapat memfasilitasi kerjasama program tersebut di Indonesia, mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia adalah pedesaan, khususnya Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui program Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia, tim diterima oleh Kuasa Usaha Ad Interim, Zelda Wulan Kartika, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Gogot Suharmoto, serta Atase Ketenagakerjaan, Yessie Kualasari. Pada kesempatan ini, dijelaskan tujuan kunjungan kerja Tim adalah melakukan Diskusi pemikiran dan Kerjasama para Akademisi Politeknik STIA LAN Bandung dan CIGO FIA UI dengan Perguruan Tinggi di Korea Setatan (Seoul National University of Science and Technology/SEOUL TECH, Yonsei University, Myongji University, Incheon University) serta penjajakan untuk meningkatkan kerjasama internasional lainnya.
Pada 15 Januari 2024, dilakukan kunjungan ke desa budaya yang dikenal dengan nama Gamcheon Culture Village di Kota Busan. Desa budaya ini awalnya merupakan kawasan kumuh di Kota Busan yang kemudian diregenerasi dan revitalisasi oleh warga masyarakat seniman serta pemerintah daerah sehingga berhasil meningkatkan kualitas hidup warga, perekonomian lokal serta menciptakan lapangan kerja. Di sepanjang gang perumahan Desa tersebut dipoles dengan berbagai karya seni dan lukisan mural yang menarik dan hidup, dan dikembangkan menjadi salah satu kunjungan wisata di Kota Busan.
Kunjungan selanjutnya pada 16 Januari 2024 adalah ke Seoul National University of Science and Technology (SEOUL TECH), dan diterima oleh Prof. Park Se Hyuk yang memberikan pemaparan tentang pengembangan kebijakan dalam bidang olah raga di Korea Selatan. Dijelaskan Pemerintah Korea Selatan bersama-sama dengan pihak swasta, perguruan tinggi serta masyarakat mengembangkan bidang olah raga dengan misi “Sport for All”. Melalui misi tersebut Pemerintah Korea Selatan menurutnya secara aktif mempromosikan dan kebugaran sebagai bagian dari inisiastif Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kunjungan tersebut disampaikan pula kemungkinan kerjasama antara kedua perguruan tinggi.
Dalam kunjungan ke universitas ternama di Korea Selatan yaitu Yonsei University, diterima oleh salah satu guru besar di bidang manajemen, Prof. Eunjin Kim. Dalam kunjungan tersebut diberikan pembekalan yang menarik berdasarkan hasil kajian tentang kebijakan dan upaya pemerintah Korea Selatan dalam revoluasi digital dan budaya Korea atau yang disebut dengan Korean Wave (Hallyu) sebagai pendorong perkembangan perekonomian di negara tersebut. Diungkapkan salah satu kunci keberhasilan negara tersebut dalam pengembangan digitalisasi dan budaya Hallyu adalah ekosistem kerja yang efektif dan produktif serta kreativitas.
Selain itu dilakukan pula pertemuan informal dengan guru besar dari Department of Law and Public Administration dari Myongji University yakni Prof. Yong Sun Lee dan Prof. Hye Kyoung Lee. Dalam pertemuan tersebut dilakukan diskusi tentang peluang untuk bekerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dengan Politeknik STIA LAN Bandung maupun LAN sendiri dalam pengembangan pelatihan-pelatihan singkat bagi para ASN dan profesional bidang administrasi publik. Kedua guru besar tersebut memberikan kesempatan kepada tim dosen dari kedua perguruan tinggi pengalaman wisata kuliner di kota Seoul.
Pada hari terakhir pada 17 Januari 2024, dilakukan kunjungan ke Incheon University khususnya Department of Public Administration dan diterima oleh Prof. Jesse Campbell. Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang kerjasama antara Politeknik STIA LAN Bandung, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Department of Public Administration Incheon University seperti pengiriman dosen tamu, penelitian bersama dosen, publikasi karya ilmiah, pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, dibahas pula topik-topik penelitian menjadi fokus kajian Prof. Jesse Campbel dan beberapa dosen Politeknik STIA LAN Bandung yang dapat ditindaklanjuti untuk dilakukan penelitian bersama.
